Wisata Pura di Bali – Bali adalah pulau kecil yang dipandang bagai surga dunia bagi wisatawan. Menyimpan beragam keindahan budaya, tradisi, adat dan istiadat yang mampu memikat siapapun yang singgah ke pulau Dewata ini. Selain mendapatkan julukan Pulau Dewata, Bali juga disebut Pulau Seribu Pura. Alasannya sangat jelas sekali ya semeton, mengingat mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu. Bisa dibilang setiap jengkal tanah di pulau ini memiliki Pura baik yang diperuntukan untuk umum maupun hanya untuk keluarga atau kawitan tertentu.
Banyaknya pura yang ada di Bali membuat suasana religius dan harmoni sangat terasa saat semeton menginjakkan kaki di pulau ini. Sebagai tempat suci umat Hindu di Bali, pura memiliki nilai-nilai yang luhur. Selain itu pura juga memiliki arsitektur khas Bali yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Dibalik arsitektur tersebut juga tersimpan berbagai makna dan keindahan yang tak ada duanya. Kali ini jalanmelali.com akan mengulas tujuh wisata Pura di Bali yang bisa semeton jadikan referensi saat berkunjung ke Bali. Simak ulasan wisata pura di Bali berikut di bawah ini.
1. Pura Tanah Lot, Wisata Pura di Bali Barat
Wisata Pura di Bali pertama dimulai dari Kabupaten Tabanan. Pura Tanah Lot merupakan tempat suci umat Hindu yang sudah terkenal akan keindahan dan pesonanya. Berlokasi di desa Beraban, Kediri, Tabanan, sekitar 25 km dari kawasan Kuta. Pura ini sangat populer dikalangan wisatawan karena memiliki keunikan yang sulit ditemui di daerah lain.
Pura ini dibangun diatas batu karang besar yang berada pada area lepas pantai. Jadi untuk mencapai Pura Luhur Tanah Lot semeton harus menyebrang pantai, jaraknya cukup dekat tapi jika airnya sedang pasang semeton tidak bisa lewat. Sebaiknya semeton kesini ketika air surut, agar bisa sembahyang ke Luhur, karena cara menyebrang hanya dengan jalan kaki saja, ketika air pasang Pura Tanah Lot ini akan terlihat seperti berada di tengah laut.
Tempat ini dibuka untuk umum, baik yang akan sembahyang ataupun hanya untuk berwisata dipersilahkan datang. Operasionalnya mulai dari jam 6 pagi hingga 7 malam, khusus untuk yang bersembahyang tempat ini dibuka 24 jam. Bagi semeton yang suka dengan sunset, disini sunsetnya tak kalah menawan dengan pantai lainnya. Bahkan sunset disini terbilang sangat mahal karena semeton akan melihat sunset di sebelah Pura ditas batu karang di tengah laut. Sungguh pemandangan langka yang sayang untuk dilewatkan bukan?
2. Pura Ulun Danu Beratan, Wisata Danau dan Pura di Bali
Wisata Pura di Bali berikutnya masih di kabuoaten Tabanan. Seperti namanya, Pura ini berlokasi tepat di sisi barat Danau Beratan Bedugul. Pura ini termasuk salah satu ikon pura di Bali. Bila kalian ingat uang pecahan Rp.50.000 kalian akan melihat potongan gambar pura yang satu ini. Selain itu, poster, flyer atau berbagai gambar yang terkait dengan wisata atau liburan di Bali sering mencantumkan foto kawasan pura ini.
Hal yang unik dari pura ini adalah salah satu bagian pelinggih pura berada di tengah-tengah perairan danau, jadi seakan terlihat mengambang. Mata semeton akan terkesima dengan jernihnya air Danau Beratan mengelilingi Pura Ulun Danu Beratan ini. Bunga teratai yang tersebar mengelilingi Pura ini juga menambah kesan indah pemandangan Pura Ulun Danu Beratan.
Tempat ini dibuka untuk umum baik untuk sembahyang maupun hanya sekedar bersua foto, dibuka dari pukul 7 pagi hingga 7 malam. Sebaiknya semeton berkunjung kesini di pagi hari sekitar jam 08.00, karena pemandangannya masih terlihat jelas belum terutupi oleh kabut.
3. Pura Taman Ayun, Berikan Nuansa Kerajaan Bali
Pura Taman Ayun adalah wisata pura di Bali berikutnya. Berlokasi di Jln Ayodya, Mengwi, Badung ini sudah tidak asing lagi bagi para wisatawan karena arsitektur kerajaannya masih sangat kental. Areal Pura Taman Ayun terbilang cukup luas dan tertata rapi. Keindahan arsitektur Bali Kuno sangat terasa, apalagi diimbangi dengan areal taman yang luas sesuai namanya. Hal ini tentu akan membuat semeton betah berlama-lama bersantai disini.
Pura ini terbuka untuk umum baik sembahyang maupun untuk berwisata, dibuka dari jam 8 pagi hingga 6 sore. Pura ini sangat identik dengan kerajaan Mengwi jaman dulu, jadi bagi semeton yang tertarik akan sejarah ini bisa menjadi rekomendasi yang tepat untuk menambah wawasan.
4. Pura Uluwatu, Wisata Pura di Ujung Pulau Dewata
Jauh ke bagian selatan Bali, wisata pura di Bali selanjutnya adalah Pura Uluwatu. Pura yang satu ini sudah sangat terkenal bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Salah satu daya pikatnya adalah pementasan kecak di kala matahari terbenam. Sebuah hajatan budaya yang wajib bagi mereka yang berlibur di Bali.Bagi semeton yang hendak sembahyang ataupun berwisata akan merasakan sensasi berada diatas batu karang di ujung laut. Ketika melihat kebawah deburan ombak keras akan sangat terasa dari atas tebing yang sangat curam.
Layaknya pantai pada umumnya, di Pura ini semeton juga bisa menyaksikan sunset tanpa ada yang menghalangi. Yap benar saja karena semeton melihat sunset dari atas tebing jadi tidak ada pepohonan atau lainnya yang mengalangi. Selain sunset, pertunjukkan tari kecak tentu menjadi incaran wisatawan. Jam kunjungan wisatawan disini mulai dari 7 pagi hingga 7 malam, khusus untuk yang sembahyang dibuka 24 jam. Untuk pertunjukkan kecak biasanya dimulai dari pukul 6 sore dengan harga tiket menonton Rp150.000/orang.
5. Pura Taman Saraswati, Wisata Taman Bunga Teratai
Merapat ke jantung pulau Dewata, Ubud yaitu Pura Taman Saraswati. Pura ini terletak di area pusat Ubud tepatnya di Jalan Kajeng, sebelah utara Jalan Raya Ubud. Daya tarik utamanya adalah keindahan arsitektur Pura dan kolam bunga teratai. Mayoritas pengunjung kesini untuk bersua foto, tak heran Pura ini menjadi spot foto terfavorit di Ubud karena suasananya yang asri dan sangat estetik. Bila mengambil posisi foto ditengah, Pura akan terlihat jelas dan kolam teratai juga menambah kesan megah Pura Taman Sarawati ini. Bagi semeton yang tertarik dengan kesenian sebaiknya datang kesini sekitar pukul 7 malam, karena dijam tersebut ada pementaan seni tari Bali di area Pura. Agar mendapatkan banyak wawasan sebaiknya semeton berjalan kaki keliling areal ini, karena disebelah timur Pura ini adalah Istana Kerajaan Ubud dan di baratnya ada museum Puri Lukisan Ubud. Wah, sambil menyelam minum air ya kalau berwisata kesini ton.
6. Pura Gunung Kawi, Wisata Sejarah Bali
Masih di Gianyar, wisata pura di Bali berikutya adalah Pura Gunung Kawi. Berlokasi di Banjar Penaka, Tampak Siring, Gianyar, Pura Gunung Kawi menyimpan banyak sejarah untuk diketahui. Untuk dapat mencapai lokasi Pura ini semeton harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak dan anak tangga yang lumayang panjang. Tapi jangan khawatir semeton, selama menyusuri anak tangga, lelah semeton akan teralihkan dengan pemandangan persawahan dan pohon-pohon hijau disekeliling. Keunikan Pura ini terletak pada candi-candi kuno yang ada di tebing, letaknya berjejer berjumlah 5 candi. Relief-relief candi yang diukir pada permukaan tebing batu ini sangat unik. Waktu buka Candi Tebing Gunung Kawi ini dari pukul 8 pagi hingga 6 sore.
7. Pura Lempuyang Luhur, Wisata Pura Tertinggi di Bali
Tak lengkap rasanya bila membahas wisata pura di Bali tanpa mengulas pura dengan sejuta keindahan ini, yaitu Pura Lempuyang. Pura yang berada di Karangasem ini berlokasi pada ketinggian 1.175 mdpl. Bahkan dari Pura ini Gunung Agung terlihat sangat jelas. Pura ini menawarkan keindahan yang sangat luar biasa hingga dijuluki “Gates of Heaven”. Bila semeton kesini hanya untuk mencari foto yang keren, maka semeton cukup di Pura Dasar saja, karena dari ini semeton bisa mengambil foto dengan latar Gunung Agung yang sangat jelas, bahkan yang sedang trend adalah dibuat pantulan seolah-olah sedang berada di atas air.
Bagi semeton yang ingin sembahyang ke pura Luhur, semeton harus menaiki kurang lebih 1800 an anak tangga untuk menuju ke bagian paling atas dari pura ini. Ada beberapa pura yang ada sebelum sampai di puncak. Tapi jangan risau, karena disetiap perjalanannya semeton akan dimanjakkan dengan pemandangan indah, semua terlihat jelas dari atas dan begitu menakjubkan.
Sekian ulasan jalanmelali.com tentang wisata Pura di Bali. Jangan lupa baca terus artikel menarik lainnya seputar hiburan dan liburan di Bali hanya di www.jalanmelali.com