Pesona Karangasem akan keindahan dan keasrian alamnya sudah tidak bisa diragukan. Menyaksikan luwihnya Gunung Agung dan pegunungan yang hijau, kentalnya nuasa spiritual berpadu dalam estetika relief bangunan, serta pantai dan lautan yang jernih dan membiru. Karangasem menjadi salah satu destinasi wajib liburan di Bali.
Berjalan ke ujung timur pulau Dewata, ada sebuah kabupaten yang sudah terkenal dengan beragam keindahan alamnya. Daerah ini menyebut dirinya sebagai The Spirit of Bali karena banyaknya tempat wisata yang kental akan nilai spiritual. Nilai-nilai sejarah yang masih diwarisi hingga hari ini membuat wilayah ini begitu kental akan nuansa sakralnya. Tak hanya terkenal akan nilai sejarah dan spiritual, Karangasem juga menyimpan segudang tempat wisata yang menjadi pesona Karangasem itu sendiri. Mulai dari pantai yang indah, bangunan-bangunan yang estetik nan megah, hingga hamparan pemandangan alam yang mampu menenangkan pikiran dan menyejukan hati. Berikut jalanmelali.com mengulas beberapa tempat wisata di Karangasem yang wajib dicoba saat liburan di Bali.
Taman Savana Tianyar, Pesona Alam Karangasem
Pertama kita mulai perjalanan wisata dari Desa Tianyar, Kubu, Karangasem. Kawasan ini memiliki savana layaknya savana di Afrika atupun Swiss. Savana Tianyar adalah hamparan padang rumput yang luas dengan dua tipe warna, akan berwarna cenderung kekuningan bila kemarau dan hijau bila musim hujan. Lokasi ini menawarkan latar belakang megahnya Gunung Agung sehingga cocok bila digunakan untuk prewedding ataupun untuk koleksi instagram semeton. Sejauh ini, semeton tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk menikmati keindahan savana ini karena tiket masuknya gratis. Selain bersua foto semeton juga bisa sekedar duduk santai menikmati keindahan alam yang terpampang nyata di depan mata. Untuk yang suka camping nih, Savana Tianyar juga sering dijadikan tempat camping loh, karena dari sini semeton bisa melihat jelas sunrise saat baru bangun, ataupun mau tinggal sampai sore sehingga bisa melihat cantiknya sunset dari kawasan ini.
Dermaga Tanah Ampo
Setelah mengulas tempat yang bernuansa rerumputan kini kita beralih ke perairan yang ada di Kecamatan Manggis, Karangasem. Ada lokasi yang unik nan eksotis namanya Dermaga Tanah Ampo. Mulanya dermaga ini dibuat untuk dermaga kapal pesiar semeton, namun hingga saat ini pengerjaannya belum kunjung usai. Jeli melihat peluang dari keunikan tempat ini, akhirnya dermaga ini dijadikan tempat wisata oleh masyarakat. Kini lokasi ini sudah dikenal oleh banyak wisatawan bahkan sering digunakan untuk photoshoot baik komersial maupun prewedding. Dermaga ini menyuguhkan sunrise yang indah, pemandangan laut biru yang luas, hingga deburan ombak yang mencuri perhatian. Tidak perlu khawatir untuk biaya cukup siapkan uang parkir saja Rp2000/motor atau Rp5000/mobil. Jangan ragu untuk memasukkan Dermaga Tanah Ampo di list liburan di Karangasem ton.
Pantai Nyuh Gading Mendira, Pesona Lautan Indah nan Asri
Tak lengkap bila membahasa pesona Karangasem tanpa mengulas keindahan pantainya. Ada yang sudah pernah dengan Pantai Nyuh Gading Mendira belum ton? Sepertinya pantai ini masih asing ditelinga wisatawan luas. Pantai ini terletak di Desa Sengkidu, Manggis, Karangasem, ikon utama dari pantai ini adalah pohon kelapa. Ya, seperti namanya Nyuh Gading yang dalam Bahasa Indonesia artinya kelapa kuning. Di sepanjang bibir pantai ini terdapat deretan pohon kelapa yang cocok dijadikan spot foto ton. Air pantainya bening banget ton ditambah lagi dengan hamparan pasir putih nan bersih. Bila semeton ingin berkunjung kesini datanglah di pagi hari agar hasil fotonya makin kece dan tidak silau. Selain itu menyaksikan sunset dari sini juga tidak kalah menarik lo. Sejauh ini lokasi ini masih jarang dikunjungi, cocok banget untuk semeton yang ingin merasakan ketenangan di pantai tanpa riuhnya wisatawan lain.
Lahangan Sweet
Pemburu sunrise dan sunset wajib merapat ke Banjar Dinas Gulinten, Bunutan, Abang, Karangasem, karena disini semeton akan dimanjakan dengan menawannya sang surya yang mulai menampakkan diri dari Puncak Gunung Rinjani, Lombok dan terpukau oleh terbenamnya surya kala senja di Gunung Agung. Tidak hanya sampai disitu, Lahangan Sweet juga menyuguhkan pemandangan persawahan sekaligus perbukitan yang luas. Untuk menikmati keindahan ini semeton cukup menyisihkan uang Rp20.000/orang, bila semeton mau camping disini bisa banget lho, tapi perlu merogoh kocek tambahan sekitar Rp185.000 untuk 2 orang sudah termasuk matras dan sleeping bag.
Bila hanya ingin menikmati alam dengan duduk santai boleh juga, atau ingin berolahraga bisa menyewa sepeda ke titik yang telah ditentukan, atau pilihan yang wajib banget dilakukan adalah berswafoto. Lokasi ini ada di atas perbukitan ya semeton, jadi untuk mencapainya perlu effort lebih, awalnya memang bisa naik mobil dulu, tapi nanti akan ada jalur yang hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, jadi disinilah guna sepeda, nanti semeton bisa naik hingga puncak. Dalam perjalanan harus tetap hati-hati karena mendekati puncak jalannya akan semakin terjal.
Pantai Bias Tugel
Tak hanya pantai Nyuh Gading saja yang menjadi pesona Karangasem, kini kita akan menuju ke Pantai Bias Tugel yang berlokasi di Desa Padangbai, Manggis, Karangasem. Nama pantai ini cukup unik ya semeton, bias tugel sendiri artinya pasir yang terpotong. Jadi disetiap ujung garis pantai terdapat tebing batu karang yang memotong garis pantai. Mayoritas pantai di Bali pasirnya itu putih ya semeton, tapi disini pasirnya bercampur antara hitam dan putih, kemudian untuk airnya cenderung hijau kebiruan dikala siang. Unik kan ton? Makanya pantai ini istimewa. Agar bisa masuk ke pantai unik ini semeton cukup merogoh kocek sebesar Rp5000/orang untuk domestik dan Rp10.000 untuk warga asing.
Perlu mengeluarkan keringat dulu untuk bisa menikmati sunyinya pantai ini, karena jarak antara tempat parkir dan pantai cukup jauh dengan medan yang terjal serta berbatu. Ombak pantai ini tergolong tenang semeton, jadi kalau mau langsung nyemplung setelah lelah berjalan bisa banget disini. Kalau nanti haus ataupun lapar tenang saja, di sepanjang pantai sudah ada warung-warung yang siap memenuhi panggilan perut semeton.
BACA JUGA: Sidemen, Karangasem: Ubud Baru Bagi Wisatawan Asing
Gapura Sang Hyang Ambu, Pesona Karangasem Baru
Membahas pesona Karangasem, tak lengkap rasanya tak membahas tempat sakral di kawasan ini. Kali ini bukan Pura Lempuyang atau Besakih melainkan Pura Gumang. Sang Hyang Ambu adalah sebuah bukit yang menjadi pintu gerbang menuju Pura Gumang berlokasi di Desa Adat Bugbug, Karangasem, perlu jarak tempuh sekitar 3 Km untuk mencapai Pura Gumang. Memang terbilang lumayan jauh dan menguras tenaga tentunya, tapi semua itu akan berlalu tanpa terasa karena sepanjang perjalanan semeton akan sibuk menoleh keindahan pemandangan alam seperti lautan, perbukitan, dan hamparan sawah.
Kini Gapura Sang Hyang Ambu adalah ikon pesona Karangasem baru yang semakin digandrungi masyarakat dan wisatawan. Bila semeton wisata ke lokasi ini bisa foto-foto dari bawah dulu, dari sana akan terlihat megahnya Gapura layaknya sebuah jalan menuju langit. Banyak warga sekitar menyatakan bahwa gapura ini adalah jalan menuju moksa menurut Hindu adalah tujuan hidup akhir manusia yang bisa dicapai melalui pendekatan diri dengan sang pencipta. Jadi tempat ini bukan hanya sekedar tempat wisata melainkan bisa menjadi pengingat bahwa mendekatkan diri dengan sang pencipta itu sangat penting agar tercapainya tujuan akhir yakni moksa. Wah kental juga ya akan nilai-nilai spiritual.
Karangasem adalah wilayah unik, terlepas dari nilai sejarah dan spiritualnya, alam dan masyarakatnya juga begitu luar biasa. Jangan lewatkan liburan ke Bali tanpa berkunjung dan menikmati pesona Karangasem di ujung timur pulau dewata.
Sekian ulasan tentang pesona Karangasem, jangan lupa ikuti terus ulasan menarik lainnya seputar hiburan dan liburan di Bali hanya di www.jalanmelali.com