Makanan khas Bali – Banyak orang yang datang dan berlibur ke Bali. Namun tak semua dari mereka benar-benar menikmati Bali hingga ke hidangannya. Saat di Bali, ada yang hanya memilih ke restoran cepat saji. Ya sah sah saja mungkin karena sudah tau pasti rasanya akan seperti apa. Atau mungkin mencoba kuliner barat, atau asian lainnya atau mediteranian di berbagai restoran mewah di Bali.
Namun begitu, tak sedikit juga dari mereka yang sengaja liburan ke Bali untuk mencicipi masakan khas Bali. Banyak yang katanya rindu babi guling, ayam betutu, nasi campur, dan lain lain.
Nah kali ini kita akan bahas apa saja sih makanan khas Bali yang disukai banyak orang baik orang Bali atau orang luar Bali. Mungkin dari beberapa nama berikut ada yang asing di telinga kalian. Namun inilah dia masakan khas Bali yang enak dan disukai khalayak ramai.
BACA JUGA: Sate Babi: Walau “Haram”, Banyak Yang Suka karena Enak dan Terjangkau di Kantong
Makanan Khas Bali
1. Babi Guling
Kalian mungkin sudah tidak asing dengan makanan khas Bali yang satu ini. Babi Guling adalah salah satu makanan favorit masyarakat Bali dan masyarakat luar Bali yang “boleh” makan babi.
Kriuk kulitnya yang menggoda renyak berwarna kecoklatan menyala sungguh nikmat. Paduan lawar, krupuk babi, daging babi goreng, urutan (sosis bali), serta bawang goreng sungguh menyuguhkan kenikmatan tiada tara.
Selain secara komersil diperjualbelikan, babi guling yang utuh (satu babi utuh) biasanya juga digunakan dalam persembahan di beberapa pura dengan ketentuan dan etika persembahyangan tertentu.
Membuat babi guling bukan perkara mudah, satu ekor babi utuh disembelih kemudian dibersihkan baik bulu serta isi jeroannya. Kemudian perutnya diisi penuh dengan daun ubi yang sudah berisi bumbu bali dan babi kemudian siap di guling (roasting). Api tidak boleh besar, bisa dibilang merupakan proses slow cooked. Sembari diguling kanan kiri, bagian luar diolesi dengan bumbu yg dipadu dengan minyak. Ini membuat tekstur kulit menjadi enak, gurih, dan pastinya renyah.
Warung Nasi Babi Guling di Bali sangat banyak di hampir sebagian besar ruas jalanan di Bali. Dari sekian banyaknya warung nasi tersebut ada beberapa yang sangat terkenal dan sering menjadi tujuan wisata kuliner bagi warga lokal dan luar Bali.
Warung Babi Guling Pande Egi, Warung Babi Guling Slingsing, Warung Babi Guling Pan Ana, Warung Babi Guling Candra, Warung Men Janji, Warung Babi Guling Sembung, dan masih banyak lainnya.
Buat Yang Tidak Makan Babi
2. Ayam Betutu
Bila tak bisa atau tak boleh makan babi, ayam pun jadi. Salah satu masakan khas Bali yang berbahan ayam yg terkenal adalah ayam betutu. Ayam betutu sebenarnya merupakan ayam presto yang diberi bumbu Bali atau base genep. Dagingnya yang lembut dan kaya rasa rempah-rempah membuat masakan ini diminati banyak orang termasuk wisatawan luar Bali.
Warung Betutu Men Tempeh adalah salah satu warung ayam betutu yang paling terkenal di Bali selain warung betutu lainnya. Lokasi utama dari Betutu Men Tempeh adalah di Gilimanuk, Dekat Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Negara.
Harganya bervariasi, tergantung porsi ayam yang diminta. Setengah kilo dihargai sekitar 60rbuan belum termasuk nasi.
Selain Betutu Men Tempeh masih ada banyak lagi warung ayam betutu di sekitaran pelabuhan Gilimanuk yang mana merupakan kompleks dari penjual ayam betutu.
Makanan Hasil Akulturasi Budaya Cina dan Singaraja
3. Siobak
Makanan khas Bali yang datang dari Bali Utara lainnya adalah siobak. Siobak adalah kolak daging babi dari beberapa bagian dengan bumbu petis.
Siobak terdiri dari bagian isi daging babi, bagian lemak atau muluk, hingga krupuk babi. Dilengkapi dengan cabe potong diatasnya. Wah siobak ini memang juara.
Siobak Khelok adalah siobak yang paling terkenal di Singaraja. Selain itu ada juga banyak warung siobak lainnya selain di Singaraja yaitu seperti Badung dan Denpasar.
Satu porsi siobak biasanya dihargai mulai dari 20rb rupiah. Terjangkau bukan untuk isian daging yang komplit dan nasi.
BACA JUGA: 7 Makanan Gagal Diet: Ini Dia Makanan Penyebab Gagal Diet
Makanan Murah Meriah
4. Blayag
Makanan khas Bali yang satu ini datang dari Bali Utara, Singaraja, Buleleng. Blayag pada dasarnya merupakan tipat sayur dengan bumbu bali yg terdiri dari base genep dan parutan kelapa. Ditambah dengan topping kacang kedelai dan keripik usus atau kulit ayam menambah gurih rasa blayag khas Buleleng ini.
Blayag sangat mudah ditemukan khususnya di Bali Utara, Buleleng terlebih daerah perkotaan. Mengingat makanan ini sudah menjadi makanan wajib untuk sarapan maupun makan malam. Di beberapa wilayah Bali lainnya blayag termasuk langka dan bahkan tidak ada.
Blayag dihargai dengan 5rb rupiah untuk 1 porsinya. Tergantung request dari pembeli juga bisa. Di Singaraja menemukan sangat mudah. Pedagang Blayag Depan Pura Jagatnatha dan Blayag Taman Kota tepat di depan Perpustakaan Daerah Buleleng adalah beberapa blayag terfavorit di Singaraja.
5. Bubur Bali
Bubur Bali memang tidak terlalu sering belakangan ditemui. Namun bubur bali adalah salah makanan khas bali yang wajib dicoba.
Sama seperti bubur pada umumnya, bubur bali berisi sayuran seperti bayam, kacang, parutan kelapa, diaduk dengan bumbu genap Bali. Ada banyak varian sayur yang digunakan tergantung selera. Bubur kemudian dilumuri dengan kuah ayam yang berisi parutan kelapa dan diatasnya ditaburi dengan kacang kedelai. Sungguh nikmat.
Bubur Bali banyak ditemukan di beberapa spot di jalan-jalan di Bali. Biasanya banyak di jual saat pagi hari. Satu porsi bubur bali biasanya dijual mulai dari 5-10rb rupiah. Sangat murah bukan.
Sate Khas Bali
6. Sate Lilit (Ayam, Babi, Ikan Laut)
Sate lilit merupan sate yang “di-lilit”. Jadi adonan sate dilekatkan pda tusuk sate dengan cara dililitkan. Adonan yang terbuat dari ayam, daging babi, atau ikan laut dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu bali serta ditambah dengan gula aren agar menambah gurih rasa sate lilit.
Saat ini sate lilit sangat bervariasi, mulai dari menggunakan ayam, daging babi, atau bahkan ikan laut.
Sate lilit lebih sulit ditemukan di ruas jalan-jalan di Bali. Namun sate ini biasanya dijual di pedagang nasi campur. Biasanya sudah include saat membeli nasi campur. Namun begitu, salah satu komplek pedagang sate lilit terkenal di Bali ada di Gianyar. Pantai Lebih, Gianyar adalah komplek pedagang sate lilit paling terkenal di Bali. Disana ada banyak pedagang sate lilit yang lengkap dengan makanan pelengkap lainnya seperti plecing kangkung, sup ikan, serta tak lupa kacang goreng. Sungguh nikmat.
Satu porsi sate di Pantai Lebih mulai dari 20rban ke atas tergatung pada porsi makanan dan varian pendamping satenya. Selamat mencoba. Buat kalian yang mau lewat Klungkung atau Karangasem, Desa Pesinggahan adalah salah satu tempat yang tepat untuk mencari makanan khas bali yaitu sate lilit.
BACA JUGA: Ini Dia Sate Paling Enak di Bali
Makanan Khas Bali serupa Salad
7. Serombotan
Makanan khas asal Klungkung ini menjadi salah satu menu non daging yang enak. Berbahan dasar daun daunan baik kangkung, kacang pancang, tauge, dan sayuran lainnya dicampur dengan bumbu kelapa, dan sambel merah pedas. Paduan sambel merah dan perutan sambel kelapa pas dengan sayuran hijau dan ditaburi denga kacang tanah goreng.
Serombotan juga sangat enak bila pedas. Namun buat yang tidak suka pedas, sedikit sambal cukup untuk tidak mengurangi rasa nikmat serombotan.
Penjual serombotan mudah ditemui di banyak tempat di Bali. Harganya bisa request, bahkan bisa mulai dari 5rban untuk satu porsinya. Dimakan dengan nasi atau ketupat sama sama nikmat.
8. Rujak Kuah Pindang
Rujak yang satu ini adalah rujak paling terkenal di Bali diantara rujak lainnya. Rasanya yang khas dan bumbunya yang sedikit berbeda membuat rujak ini menjdi sangat nikmat.
Secara umum memang terlihat sama dengan yang lainnya. Rujak ini menggunakan buah buahan yang bervariasi mulai dari mangga, jambu, bengkoang, jeruk bali, dan papaya.
Bumbu yang digunakan adalah cabai, garam, terasi serta kuah pindang.
Kuah pindah ini adalah kaldu salah satu ikan yang biasanya dimasak dengan dipindang atau dimasak dengan air yang sedikit. Kuah yang tersisa itulah kemudian dipakai menjadi salah satu bahan saus yang digunakan dalam membuat rujak kuah pindang.
Meski terbilang agak aneh dibandingkan rujak lainnya, rujak ini sangat favorit di kalangan pecinta rujak.
Nah kalau liburan ke Bali, kalian harus cobain deh.
Pedagang atau warung rujak kuah pindang biasanya tak mudah ditemui. Beberapa pedagang hanya kadang menyediakan rujak biasa dengan gula merah atau rujak uyah tabia (gula dan cabai saja).
Harga rujak kuah pindang biasanya mulai dari 10rban.
Paling Populer dan Mudah Ditemui
9. Nasi Campur Bali
Makanan khas Bali yang satu ini sangat mudah ditemukan. Nasi Campur Bali adalah nasi yang dipadu-padankan dengan beraneka jenis masakan sayuran dan lauk-pauk. Biasanya nasi campur berisikan tempe manis, atau tahu pedas manis, lawar (baik itu dari sayuran atau daging), serundeng, ayam goreng, telor rebus, sate lilit, ayam sit-sit, sambel matah atau sambel merah. Isinya kadang bervariasi di berbagai daerah tergantung ciri khas masing-masing dari pedagang nasi campur Bali tersebut.
Terkadang beberapa pedagang juga memberikan ekstra kuah komoh yang merupakan signature kuah dari sebuah warung makan nasi campur Bali. Satu porsinya biasanya dihargai mulai dari 15rb hingga 25rb. Dipadukan dengan es teh atau es jeruk. Nasi campur Bali, nikmat sekali.
Nasi campur Bali tergolong mudah ditemukan di sebagian besar ruas jalan di Bali. Pembedanya hanya rasa dan variasi lauk-pauk oleh masing-masing pedagangnya. Namun pada umumnya mereka memiliki isian yang hampir sama.
Ada banyak nasi campur Bali terkenal seperti Nasi Men Weti Sanur, Men Tingen, Men Lotri, Nasi Pudak, Nasi Bali Kerobokan, dan masih banyak lainnya.
Makanan Khas Bali dari Ikan
10. Mujair Nyat-Nyat
Salah satu makanan khas Bali asal Kintamani ini sudah sangat terkenal hingga ke luar Bali. Kintamani merupakan daerah dingin yang merupakan tempat dari Gunung dan Danau Batur. Danau Batur adalah danau air tawar yang berdampingan dengan gunung volcano (sekarang tidak aktif lagi) sehingga memiliki kadar belerang pada titik tertentu. Meskipun begitu ada banyak petani ikan mujair yang memanfaatkan danau sebagai tambak mujair.
Dari sisinilah kemudian olahan mujair nyat-nyat bermula. Ikan mujair dimasak dengan bumbu bali dengan ditambahkan dengan santan dan bumbunya domine dean dengan bawah putih dan kencur.
Satu porsi mujair nyat-nyat yang utuh biasanya dihargai mulai dari 25rb. Harganya bervariasi tergantung paket makanan yang kita ambil. Seporsinya sudah include sayuran, kacang goreng, dan pastinya s
11. Bebek Betutu
Sama halnya dengan Ayam Betutu, Bebek Betutu tak kalah terkenal. Bebek betutu pada dasarnya merupakan olahan bebek yang di-steam atau dipresto. Sehingga ini menghasilkan olahan bebek yang lembut dan dagingnya mudah dipisahkan dengan dagingnya.
Bebek betutu termasuk makanan yang tidak terlalu mudah ditemukan. Salah satu warung bebek betutu terkenal adalah Bebek Tepi Sawah. Warung yang sudah menjelma menjadi restoran mewah ini kini bisa ditemukan hingga ke Beachwalk Bali, selain lokasi utamanya di Ubud, Gianyar.
Signature Sambal Khas Bali
12. Sambal Matah
Sambal matah adalah salah satu sambal khas Bali yang paling terkenal. Bahkan saking terkenalnya, Indomie mengeluarkan varian sambal matah. Ini adalah varian sambal Bali yang paling terkenal. Sambal ini berbahan dasar bawang merah, bawah putih, cabe, minyak, dan garam.
Sambal matah hampir mirip dengan dabu-dabu namun ada perbedaan yang signifikan. Hanya saja, cara penyajiannya hampir sama.
Sambal matah tidak dijual tersendiri melainkan berdampingan dengan makanan lainnya. Beberapa pedagang nasi campur Bali terkadang memakai sambal matah sebagai sambal pendampingnya. Meski banyak pedagang nasi campur lainnya menggunakan sambal matah.
Nah buat kalian yang ke Bali dan suka sambal, sambal mata wajib dicoba.
Makanan Merakyat untuk Makan Malam
13. Nasi Jinggo
Tak lengkap rasanya jika malam tak makan nasi jinggo saat di Bali. Jika di Jawa ada nasi kucing, di Bali ada nasi jinggo. Nasi jinggo adalah nasi kucing versi Bali namun ada perbedaan yang membuatnya menjadi ciri khas masakan Bali.
Nasi Jinggo berisikan nasi, serundeng, tempe manis, telor rebus, mie goreng, ayam sisit, kacang serundeng, dan sambel yang bervariasi mulai dari sambel merah, sambel ijo, atau bahkan sambal matah. Isinya dapat bervariasi tergantung varian nasi jinggonya. Ada yang menjual nasi jinggo babi, ikan laut, ati ayam, dan bahkan cumi atau gurita.
Yang membuatnya istimewa adalah harganya di daerah manapun, hanya 5rb. Nasi jinggo terkenal sebagai makan malam cepat, kilat, dan merakyat. Ada banyak dagang nasi jinggo di berbagai ruas jalanan di Bali yang buka tiap hari baik pagi, siang, bahkan malam.
Nasi jinggo terbilang sangat mudah ditemukan, terlebih kini semakin banyak ada angkringan di Bali dan menjadikan nasi jinggo sebagai salah satu menu utama dengan variasi berbagai jenis sate sebagai tambahan lauknya.
Salah satu pedagang nasi jinggo varian babi kecap yang terkenal di daerah Badung adalah Nasi Jinggo Bu Sret-Sret di daerah kerobokan. Yang membuatnya berbeda adalah adanya tambahan olahan babi kecap dan sambelnya yang enak. Masing-masing daerah memiliki nasi jinggo favorit termasuk yang satu ini.
Makanan Khas Bali untuk Dessert
14. Lak-lak Bali (Jaje Bali)
Lak-lak adalah salah satu varian jajanan Bali yang paling terkenal. Ada banyak jenis jajanan bali atau jaje bali yang sangat digermari tidak hanya oleh orang Bali sendiri. Bendu, tain buati, pisang rai, sumping biu atau waluh, ketan, hanya sebagian kecil dari nama-nama jajanan terkenal di Bali.
Pedagang jajan Bali tersebar di berbagai daerah dan biasanya mudah ditemukan di pasar tradisional. Harganya bervariasi dan bisa disesuaikan dengan budget kita. Misalnya bisa dimulai dari 5rb hingga tak terhingga. Jaje bali ini biasanya disajikan bersama dengan parutan kelapa serta gula merah atau gula aren cair. Wah sungguh nikmat untuk melengkapi makan malam atau saat bangun pagi ditemani dengan secangkir kopi.
Lawar: Khas Bali
15. Lawar Klungah
Pada umumnya lawar biasanya terbuat dari daging. Lawar merupakan masakan yang terbuat dari paduan daging cincang dengan sedikit parutan kelapa lalu diaduk dengan bumbu bali atau base genep. Setelah dicampur merata lawar kemudian ditaburi daun lemo yang dicincang tipis-tipis serta bawang goreng diatasnya.
Di beberapa daerah di Bali seperti di Jembrana dan beberapa daerah lainnya, lawar banyak dibuat dengan berbahan dasar sayuran. Sayuran yang biasa dipakai pun bervariasi mulai dari buah pepaya, buah nangka, ubi pisang, dan lain sebagainya termasuk kelapa yang masih muda. Klungah atau kelapa termuda sebelum umur kelapa cocok dijadikan es kelapa muda sangat bagus digunakan untuk lawar. Bagian dalam kelapa muda ini diambil kemudian direndam ke dalam air lalu direbus hingga mendidih.
BACA JUGA: Lezatnya Lawar Klungah Khas Jembrana: Salah Satu Lawar Terbaik di Bali
Setelah selesai direbus, klungah rebus ini dicincang kecil nan serupa alias rapi atau bahasa Balinya ditetek. Setelah selesai dicincang, klungah tersebut di peras hingga airnya keluar. Karena kandungan airnya dapat membuat lawar terasa kurang enak dan berair sehingga cepat basi.
Tambahkan parutan kelapa yang sudah sedikit dibakar lalu dicampur dengan bumbu bali, daun lemo cincang, serta bawang goreng. Wah sungguh nikmat. Beberapa orang kadang mencampurkan tambahan daging ayam cincang kecil-kecil atau daging babi. Ini sungguh nikmat luar biasa.
Beberapa pedagang nasi campur kadang menggunakan lawar klungah. Namun karena jumlah klungah terbatas dan harganya lumayan mahal dibanding sayur lain. Pedagang lawar klungah atau nasi campur dengan lawar klungah terbilang langka. Namun saat hari raya di Bali biasanya Galungan dan Kuningan, banyak orang yang memasak lawar klungah baik untuk ihaturkan serta dikonsumsi.
Lawar Daging Mentah?
16. Lawar Plek
Salah satu lawar khas daerah Sukawati, Gianyar adalah lawar plek. Lawar yang berbahan dasar daging mentah baik ayam, babi, ikan marlin, atau kambing ini jadi salah satu makanan favorit warga Sukawati maupun luar Sukawati.
Seperti pada umunya daging babi atau daging lainnya yang mentah dicincang lalu diaduk dengan bumbu bali, parutan kelapa atau kadang sayur nangka, serta darah untuk beberapa yang suka. Namun porsi daging mentah pada lawar plek ini sangat dominan dibandingkan bahan lainnya.
Bisa dibilang ini benar-benar fresh. Namun begitu, orang-orang yang memiliki masalah dengan pencernaan atau mudah sakit perut, dan wanita hamil tidak dianjurkan untuk makan atau mencoba lawar ini karena sekali lagi dagingnya mentah.
Lawar plek banyak dijumpai di Gianyar tepatnya di daerah Sukawati Desa Ketewel. Lawar Plek Pandodol adalah salah satu yang paling terkenal dan wajib dicoba.
Namun begitu lawar plek juga dapat ditemukan di daerah lain seperti Badung dan Denpasar. Seporsi lawar plek lengkap dengan nasi dan minum biasanya dibandrol dengan harga 25rb. Terjangkau bukan? Yuk buruan berburu lawar plek ke Gianyar.
Bagaimana mau coba makan Lawar?
17. Lawar Bali
Ada banyak macam lawar di Bali. Lawar adalah semacam masakan dari adonan daging atau sayur cincang yang dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu genep bali dan terkadang ditambahkan dengan daun lemo iris tipis serta bawang goreng diatasnya.
Nah, ada banyak jenis lawar yang menjdi favorit warga Bali serta wisatawan luar Bali baik turis lokal dan mancanegara.
Selain lawar klungah dan lawar plek diatas ada banyak lawar dengan bahan yang berbeda-beda menjadi lawar favorit.
Lawar-lawar tersebut diantaranya, lawar gedang (pepaya), lawar nangka, lawar kacang, lawar daun belimbing, lawar nyuh, lawar ayam, lawar babi, lawar marlin, dan masih banyak lawar lainnya.
Adonan bahan lawar yang enak dipadukan dengan bumbu bali yang kaya akan rempah-rempah membuat lawar menjadi salah satu makanan favorit masayarakat Bali saat hari hari besar keagamaan bahkan kini sudah digemarin orang orang luar Bali.
Lawar mudah ditemukan di pedagang nasi campur. Meski lawarnya terbatas dan kadang tidak banyak variasi namun saat acara keagamaan sangat sering kita jumpai lawar di deretan makanan prasmanan yang disediakan
Populer di Masyarakat
18. Tipat Cantok
Dalam bahasa Indonesia tipat cantok dikenal dengan gado-gado sebenarnya juga adalah salah satu makanan khas Bali. Hanya saja ada sedikit pembeda antara daerah satu dan daerah lainnya di Indonesia. Di Bali, tipat cantok sangat populer. Orang Bali sangat sering makan tipat cantok. Di beberapa daerah Bali lainnya, tipat cantok juga dikenal dengan istilah lontong tauge, atau lontong serapah.
Tipat cantok sama halnya dengan gado-gado, kacang tanah diulek dicampur garam, cabai, dan petis lalu ditambahkan air dan diaduk dengan sayuran seperti tauge, rebusan kangkung atau bayam, atau sayuran sejenis lainnya. Kemudian ditambah dengan ketupat atau lontong yang sudah dipotong-potong menyerupai dadu. Terkadang ada juga yang menambahkan potongan tahu goreng dan krupuk diatasnya. Sedap, ini mantap banget dipake sarapan.
Nah Tipat cantok sangat mudah ditemukan di Bali. Ada banyak warung-warung kecil yang menyediakan atau menjual tipat cantok. Ketika kalian beberlanja ke warung kelontong Bali yang mana kalian melihat ada cobek di mejanya, berarti warung itu menjual tipat cantok atau setidaknya rujak.
Harga tipat cantok tergolong sangat murah, tipat cantok bisa dibeli dengan porsi 5ribuan hingga porsi lebih besar mulai dari 10-15rb. Jangan lupa makannya pake krupuk, pasti lebih mantap dan nikmat.
19. Lontong Lawar atau Tipat Lawar
Makanan khas Bali yang juga merupakan salah satu makanan favorit adalah lontong lawar. Lontong lawar adalah lawar Bali baik dari sayuran ataupun daging kemudian disajikan dengan ketupat dan kuah kaldu biasanya ayam. Lontong lawar terbilang cukup langka di beberapa daerah. Hanya sebagian kecil pedagang yang masih menjualnya dibandingkan dengan penjual tipat cantok, serombotan, atau makanan khas Bali lainnya.
Untuk 1 porsi lontong lawar biasanya dijual mulai dari harga 10rb atau 15rb. Tidak mudah memang mencari pedagang lontong lawar diantara banyak pedagang makanan khas Bali lainnya. Namun di berbagai daerah di Bali lontong lawar masih ada.
Makanan Khas Bali lainnya
20. Jaje Gorengan
Jaje gorengan pada dasarnya bukan merupakan jajanan yang sering dikonsumsi masyarakat Bali. Melainkan jajan ini adalah jajanan khas Bali untuk persembahyangan. Namun tentu jajan ini dapat dimakan meski tidak sengaja membelinya untuk langsung dimakan. Jajan ini sangat umum dikenal untuk keperluan pembuatan persembahan saat melakukan upacara keagamaan.
Namun untuk kalian yang penasaran merasakan jajan yang satu ini, bisa coba datang ke pasar tradisional karena akan sangat mudah menemukannya. Harga per satuannya mulai dari 1000 rupiah. Ada banyak jenis jaje gorengan baik jaje uli atau jaje begina, jaje sirat, wajik, dodol, kaliadrem, dan lain sebagainya.
Dessert yang enak
21. Tape Injin/Beras & Jaje Uli
Nah terakhir adalah Tape injin/beras dan jaje uli. Nah tape tentu sudah sangat dikenal di Indonesia. Namun di Bali selain ada tape singkong, ada tape beras/tape injin. Nah tape atau makanan fermentasi yang satu ini dibuat dengan bahan beras atau ketan hitam yang direndam dan kemudian dikukus dan difermentasi dengan bantuan ragi.
Seperti tape pada umumnya, ada rasa khas fermentasi yang muncul di makanan khas Bali yang satu ini. Semakin nikmat lagi bila dimakan dengan ditemani jaje uli, yaitu jajanan bali yang dibuat dari ketan. Rasa tape yang kuat dipadu dengan jaje uli dengan rasa yang tidak terlalu manis menetralkan kuatnya rasa tape dan bersatu padu nikmat dalam mulut.
Tapi injin atau tape beras dan jaje uli ini sering ditemui saat ada acara keagamaan di Bali seperti Galungan, Kuningan atau hari besar keagamaan lainnya. Namun begitu terkadang beberapa pedagang jajanan di pasar tradisional menjual tapi injin dan tape beras serta jaje uli setiap harinya.
Penutup
Nah itulah 20+ makanan khas Bali yang menjadi makanan favorit baik masyarakat Bali maupun luar Bali. Semoga makanan khas Bali terus lestari dan bisa dinikmati di masa depan meski sudah banyak berkembang jenis makanan atau kue saat ini.