Berikut beberapa alasan berkunjung ke Bali Utara: mulai dari air terjun hingga pantai dan tempat nongkrongnya yang asik. Simak selengkapnya.
Hiruk pikuk Bali Selatan memang tak lepas dari wisatanya yang penuh hingar-bingar. Meski beberapa tempat seperti Sanur dan Uluwatu memberikan sedikit ketenangan namun sisanya adalah wisata “perayaan” dimana setiap jengkal tanah ada pesta. Wajar saja, karena Bali adalah tempat berlibur sekaligus berpesta. Ada banyak tempat yang mengakomodasi wisatawan lokal dan mancanegara untuk bersenang-senang di Pulau Dewata. Mulai dari cafe, restaurant, bar, pub, club, dan masih banyak lainnya memberikan fasilitas dan kenyamanan serta rasa aman untuk berpesta bahkan hingga pagi hari tiba. Villa-villa pun kini juga disewakan untuk kepentingan pribadi tak lain dan tak bukan adalah berpesta.
BACA JUGA: Gembleng Waterfall dan Tukad Tista Besan: Duo Hidden Jaccuzi di Bali Timur
Beda kepala beda pilihan, tak suka terlalu lama berpesta, beberapa wisatawan lokal atau asing lebih memilih tempat lain selain Bali Selatan. Beberapa memilih Bali Timur seperti Karangasem, diving di Tulamben atau snorkeling di Amed, atau Bali Barat, surfing di Pantai Balian dan Pantai Medewi, bahkan ada yang rela jauh-jauh ke Bali Utara melihat lumba-lumba dan air terjun yang indah. Nah kali ini jalanmelali akan membahas alasan berkunjung ke Bali Utara dan salah satu hal yang wajib dilakukan wisatawan bila berlibur ke Bali. Simak beberapa alasan berkunjung ke Bali Utara berikut ini.
Buleleng Kaya akan Air Terjun
Buleleng, kabupaten paling utara Bali ini menyumbang jumlah air terjun terbanyak di Bali. Mulai dari Air Terjun Banyumala, Air Terjun Sekumpul, Air Terjun Git-Git, Blue Lagoon, Ambengan, Tembok Barak, dan masih banyak lainnya. Lokasi atau kontur perbukitan di wilayah Bali utara ini menyababkan banyaknya titik lokasi air terjun di Buleleng.
Bagi kalian yang menyukai wisata alam yang penuh adrenalin ini mencoba deretan air terjun diatas mesti wajib saat liburan ke Bali. Tiketnya pun tak mahal, lumayanlah liburan ke natural waterpark.
Spot-spot di air terjun ini juga pastinya punya pemandangan dan pesona keindahan yang menakjubkan. Tak hanya untuk diabadikan ke dalam sebuah gambar dan visual namun pengalaman merasakan vibrasi alam yang sesungguhnya. Wisata air terjun di Buleleng wajib deh pokoknya dan jadi salah satu berkunjung ke Bali Utara.
BACA JUGA: Air Terjun Juwuk Manis: Hidden Waterfall di Jembrana, Bali Barat
Pegunungan Bali Utara yang Terbentang Luas
Meski tak memiliki gunung, Buleleng punya pemandangan pegunungan yang indah. Buleleng sendiri punya sebutan “Den Bukit” yang artinya Bukit di Utara. Mungkin sebutan ini diberikan karena lokasi kota Singaraja, Buleleng ini ada di balik bukit atau di sebelah utara bukit bila dilihat dari Bali Selatan.
Perbukitan di daerah Git-Git, Bukit Kursi di Gerokgak, Perbukitan di Sumberkima, Bukit Sekumpul, Munduk, hingga Perbukitan di wilayah Sawan hingga Tejakula punya pesona keindahan tersendiri bagi Bali Utara. Ini bisa jadi alasan berkunjung ke Bali Utara selanjutnya.
Tak jarang bila pelancong ingin trekking, banyak wisatawan asing yang menjajal wilayah Buleleng Bali Utara. Contoh saja di Munduk dan Sekumpul. Buleleng ini sangat cocok bagi kalian yang suka berpetualang dan menjelajahi alam Bali.
Lumba-lumba adalah alasan berkunjung ke Bali Utara selanjutnya
Pernah dengar Lovina? Pasti kalian tidak asing lagi dengan nama yang satu ini. Lovina adalah nama dari sebuah pantai yang berada di wilayah Temukus, Buleleng sekitar 15 menit dari pusat kota Singaraja. Pantai Lovina sudah terkenal sejak dulu dan keberadaannya tak lepas dari peran penting Raja Buleleng kala itu. Hal spesial dari Lovina adalah lumba-lumba. Setiap paginya lumba-lumba ini menunjukan dirinya ke permukaan air, meloncat-loncat bak melakukan sirkus di habitat alaminya. Melihat lumba-lumba hanya bisa dilakukan pagi hari sekitar jam 4 hingga jam 8 pagi. Diantara jam-jam tersebut biasanya ada dua keberangkatan tiap paginya atau dua rombongan.
Tak mahal untuk bisa melihat keindahan atraksi mamalia ini, di musim pandemi seperti sekarang bahkan hanya Rp.50.000 per orang. Ini juga sekalian menikmati salah satu sunrise terbaik yang ada di Bali melalui laut Lovina. Selain itu bila berkenan untuk membayar beberapa rupiah lagi, kalian akan diantarkan untuk melihat habitat alami ikan hias dan ikut memberinya makan di tengah laut Lovina. Wah asik nih. Kapan lagi bisa ngasi makan ikan di laut. Inilah alasan berkunjung ke Bali Utara bagi kebanyakan wisatawan.
Pantai dan Danau adalah alasan berkunjung ke Bali Utara yang paling utama
Wilayah Buleleng yang luas membuat kabupaten ini memiliki banyak pantai sekaligus danau. Memang tak sebanyak dan se-terkenal pantai di wilayah Bali lainnya namun Buleleng memiliki wilayah pesisir yang sangat luas. Ini juga bisa jadi alasan berkunjung ke Bali Utara. Pantai Pasir Putih Sumberkima, Pantai Pemuteran, Pantai Labuan Lalang, Pantai Pulaki, Pantai Lovina, Pantai Penimbangan, Pantai Tejakula adalah sebagian dari pantai-pantai yang ada di Bali Utara. Aktivitas yang bisa dilakukan pun sangat bervariasi mulai dari snorkeling, diving, melihat lumba-lumba, bermain kano, memancing, dan lain sebagainya, kecuali surfing. Ombak wilayah Bali Utara tak seperti Bali Selatan yang bagus untuk surfing. Namun begitu pantai-pantai di Bali Utara juga tak kalah menarik dan indah untuk dikunjungi.
Buleleng juga memiliki dua danau yang sangat terkenal yaitu Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Danau kembar ini pun dibuatkan sebuah festival yang bernama Twin Lake Festival oleh pemerintah setempat guna mendatangkan wisatawan dan mempopulerkan dua danau primadona milik Den Bukit. Buyan dan Tamblingan sama-sama menjadi danau terbaik untuk camping di Bali saat ini. Tempatnya yang aman dan ramah untuk para pecinta alam membuat dua danau ini selalu ramai khususnya Buyan di akhir pekan. Selain itu, Danau Tamblingan juga sangat terkenal untuk yang suka hunting atau fotografi. Danau ini sangat sering digunakan untuk pengambilan foto pre-wedding, couple session dan lain sebagainya. Suasana dan aura gothic-nya membuat tempat ini sangat populer di kalangan pecinta fotografi.
Tempat Makan dan Cafe yang Unik dan Asik untuk Nongkrong
Urusan makan atau nongkrong, Bali Utara khususnya Singaraja juga gak kalah deh dari wilayah lain. Meski brand-brand franchise sudah mulai subur di Singaraja. Beberapa cafe atau tempat makan kecil tetap eksis dan diminati banyak masyarakat untuk hangout bersama teman atau keluarga. Selain harganya terjangkau, suasana yang asik buat nongkrong.
Deretan nama seperti Danke Cafe, Mailaku Roemah Nongkrong, Kedai Pak Man, Oemah Ketipat, Warung Tepi Bukit hingga Krisna Beach Street, Funky Place, Lovinalife, serta Kantin 21 sudah sangat terkenal di wilayah Singaraja dan sekitarnya. Bila ingin menikmati makanan khas Bali khususnya Singaraja dengan suasana merakyat, food court di Pantai Penimbangan dan Taman Kota Singaraja sudah sangat nikmat. Selain itu masih banyak lagi tempat-tempat unik dan menarik buat makan dan nongkrong di Singaraja.
Alasan berkunjung ke Bali Utara yang tak boleh dilupakan, Makanan
Untuk kalian yang suka kulineran, dari pagi hingga malam selalu ada makanan yang enak-enak di Singaraja. Nasi Kuning, Blayag, Siobak, Babi Guling dan banyak lagi makanan khas Bali lannya yang mudah ditemui di Buleleng.
Bagaimana? Sudah merencanakan mau liburan kemana saat di Bali. Yang jelas, Bali Utara sangat worth untuk dikunjungi dan banyak tempat yang bisa diekspolasi di Buleleng ini. Yuk ke Buleleng!
Baca artikel lainnya seputar tempat menarik dan unik di Bali lainnya hanya di www.jalanmelali.com