Drummer Bali Terbaik: Deretan nama ternama seperti Deny Surya, Nova SOB hingga Jerinx SID adalah sebagian dari sekian banyak drummer dengan skill mumpuni dari pulau Dewata.
Skena musik di Bali memang jadi salah satu skena yang patut di pertimbangkan di blantika musik Indonesia. Ada begitu banyak musisi-musisi dari Pulau Dewata yang kini sudah tampil dan juga meramaikan pegelaran musik nasional. Mulai dari penyanyi solois hingga group band, nama-nama seperti Superman is Dead, Navicula, Dialog Dini Hari, Janggar, Zat Kimia, Lolot, Jonie Agung & Double T, hingga solois muda yang baru saja menikah ada Mahalini Raja sampai Ahmad ABD.
Bali memang gak kehabisan bakat-bakat anak muda. Salah satu group band anyar yang kini juga sedang populer adalah Milledenial dan Gangsar. Kalian dengerin meeka juga gak? Nah kalau semeton belum dengerin musik mereka, coba deh cek di spotify, atau bisa klik disini.
Nah, bicara soal musik tentu tak bisa lepas dari unsur-unsur yang membangun musik itu sendiri. Salah satu instrumen yang sangat signifikan dalam bermusik adalah drum. Yap drummer yang memainkan drum punya kans besar membuat sebuah lagu menjadi berkesan, ketukan dan temponya punya andil membuat lagu terdengar lebihharmoni dan pastinyasyahdu di telinga lah ya. Nah kalau di Bali siapa aja sih drummer yang terkenal punya skill diatas rata-rata?
Nah berikut di bawah ini kita bahas drummer Bali terbaik yang sudah terkenal dan populer di blantika musik Bali dan Indonesia.
Drummer Bali Terbaik
Denny Surya (ex-Lolot & Dialog Dini Hari)
Nama drummer Bali terbaik pertama jatuh pada Deny Surya. Bernama lengkap Putu Deny Surya. Mantan drummer Lolot ini memang punya bakat yang luar biasa soal gebuk-menggebuk. Yap mengawali karir bersama Pregina Showbizz besutan Gus Mantra, Deni Surya akhirnya dipasangkan dengan Made Bawa, Lanang Botax, dan Doni Lesmana ke dalam sebuah group band bertajuk Bali Rock Alternative bernama Lolot.
Bersama Lolot, Deni menjadi drummer paling disegani di Bali. Tak ada drummer yang punya skill serapi dan sekencang Deni Surya. Bisa dikatakan tahun 2000an adalah masa-masa kejayaan Lolot dan Deni Surya ikut mendulang kesuksesannya menjadi seorang drummer terbaik.
Memutuskan berhenti bersama Lolot, kemudian ia bergabung bersama Dadang SH Pranoto dan Brozio Orah membentuk Dialog Dini Hari. Band beraliran indie folk yang kini menjadi idola banyak kalangan. Lirik lagunya yang begitu indah dipadukan dengan musik yang kaya nada dan diiringi ketukan drum yang harmoni membuat Dialog Dini Hari menjadi salah satu band beraliran folk yang patut diperhitungkan. Tentu saja ini tidak lepas dari peranan Deni Surya sendiri dalam ikut mengaransemen musik-musik dari band yang satu ini.
Tak hanya bermain untuk Dialog Dini Hari, Deni juga bermain drum untuk HYDRA band. Salah satu band beraliran pop-rock Bali yang juga sudah lama dan kini bangkit kembali. HYDRA adalah salah satu band indie Bali ternama yang sampai tembus dan masuk album kompilasi nasional Indie Ten 2. Ia juga terkadang bermain untuk Zat Kimia, salah satu band alternative rock berbahasa Indonesia. Wah keren juga ya Bli Deni Surya.
Deni juga punya komitmen untuk mendukung anak muda yang memiliki bakat bermain music khususnya drum. Maka dari itu ia juga menjadi seorang guru drummer. Gokil yah.
Diluar bermain drum Deni Surya juga meruakan salah satu recording & sound engineer yang sangat terkenal di Pulau Dewata.
Nova (Scared of Bumbs)
Nah kalau drummer yang satu ini juga tak kalah terkenal, bersama band-nya Scared of Bumbs (SOB) ia menjadi salah satu drummer Bali terbaik yang diperhitungkan di kancah musik Indonesia. Kalau bisa dibilang Nova adalah drummer dengan ketukan rapi dan power yang sangat tinggi. Memainkan musik melodic-punk bersama SOB tentu menjadi ajang terbaik untuk menunjukan skill dan powernya. Nova sebagai drummer memberikan karakter tersendiri pada musik mereka, dengan ketukan drumnya yang cepat, solid, dan agresif, sejalan dengan ciri khas punk rock.
Bahkan rekan satu bandnya Eka Poglag pernah mengungkap di sebuah podcast, saat proses rekaman ia akan rela mengulang berulang kali demi mendapatkan ketukan terbaik untuk setiap lagu SOB. Ayah anak 3 ini emang keren sih.
Nova juga pernah mewakili Pulau Dewata di ajang Bandung Drums Day bersama drummer sekaliber Aldy Kumis (Pee Wee Gaskins), Alvin (Noxa) dan Abas (Jasad). Ia juga bahkan sempat bekerja sama dengan Meinl Cymbal Indonesia. Nova juga punya komitmen untuk masa depan drummer di Bali dengan membentuk Bali Xtreme Drummer, komunitas drummer Bali yang sering meramaikan event-event musik di Pulau Dewata dan berkolaborasi dengan band-band Bali.
Selain bermain untuk Scared of Bumbs, Nova juga punya beberapa band lain dengan aliran yang cukup berbeda diantaranya adalah The Stroms, alternative rock and Youth Quake, youth hardcore. Tak hanya itu, ia juga memiliki salah satu studio rekaman proper di Bali yaitu Rock the Beat Music Studio berlokasi di kawasan Denpasar Timur.
Jerinx (Superman is Dead)
Nah kalau drummer Bali yang satu ini sudah gak perlu perkenalan lagi ya. Gede Ary Astina alias JRX sudah sangat populer di kancah musik nasional. Meski menua bersama Superman is Dead (SID) dan Devildice, hal itu tak membuat performa dan skill drumnya menurun. Jerinx masih sangat garang saat manggung, gak cuman garang di sosial media aja lo ton. Jerinx juga sering dijuluki Duta Metronom, entah mengapa alasannya. Mungkin karena ia tidak pernah memakai metronome hingga hari ini. Ada-ada saja ya ulah para netizen.
Jerinx dikenal sebagai salah satu sosok paling vokal dan berpengaruh di skena musik punk Indonesia, terutama karena perannya dalam membentuk suara dan identitas dari SID itu sendiri.
Jerinx secara khusus terkenal karena pandangan-pandangannya yang keras tentang berbagai isu, termasuk hak asasi manusia, lingkungan, dan kebebasan berekspresi. Selain kiprahnya di musik, Jerinx juga aktif sebagai aktivis sosial. Ia sering menyuarakan keprihatinannya tentang isu-isu lingkungan, terutama dalam hal pelestarian alam di Bali dan masalah pembangunan yang tidak terkendali di pulau tersebut. Pandangan-pandangannya yang tegas terhadap ketidakadilan sosial membuatnya menjadi figur kontroversial, tetapi juga dihormati oleh banyak orang yang sejalan dengan nilai-nilainya.
Mungkin belakangan banyak berita miring dan kurang mengenakan namun apa yang Jerinx lakukan memnag sebuah bentuk perlawanan yang ia sudah lakukan sejak lama. Menjadi musisi ia tak takut ketenarannya dikorbankan untuk membela kebenaran dan hal-hal yang sifatya marjinal. Jerinx memang berjiwa punk sejati sih kalau bisa dibilang.
Sampai hari ini Jerinx masih terus berkarya bersama SID. Selain itu ia juga mendukung dan berkarya bersama istrinya dengan membentuk band Bernama Vlaminora.
Drummer Serba-Bisa dari Bali
Copletz (Painful by Kisses)
Nah kalau tadi kita bahas drummer Bali dengan skill dan performa diatas rata-rata, kali ini kita kasih bonus satu drummer Bali yang juga punya keunikan dan gak ada tandingannya. Kalau versi luar negeri sih mirip-mirip Phil Collin dan Roger Taylor.
Bermain bersama Painful by Kisses (Post Hardcore/Metal), pemilik nama lengkap Tri Bayu Usada ini mengambil peranan yang cukup sentral, mulai dari bermain drum, backing vocal, hingga scream. Sebuah ke-multitalentaan yang tidak banyak dimiliki para drummer di dunia.
Selain bersama Painful by Kisses, ia juga bermain drum untuk band punk bernama The Brews yang mana memainkan musik sejenis Rancid, NOFX, dan sebagainya. Baru-baru ini Copletz bahkan menjadi vokalis band harcore yaitu Youth Quake. Uniknya Youth Quake ini adalah band dari kumpulan para drummer seperti Nova (SOB), Gus Cilik (Trojan), Indra (Bersimbah Darah, dan Jayak (Seems). Wah keren juga ya mereka, menyalurkan bakat-bakat yang terpendam.
Selain nama-nama diatas ada banyak drummer Bali yang juga dari segi skill gak kalah hebat mungkin saja dari segi popularitas masih banyak yang belum mengenalnya. Drumer seperti Gus Cilik (Trojan), Hendra (ex-Gecko, kini Lolot),
Gimana ton? Kalau menurut kalian siapa nih drummer Bali terbaik dan favorit kalian. Share dong di kolom komentar!
Sekian dulu ulasan tentang drummer Bali terbaik kali ini. Jangan lewatkan ulasan lainnya seputar musik, hiburan, dan liburan di Bali lainnya hanya di www.jalanmelali.com