Lawar Klungah – Selain terkenal dengan budaya dan tradisi yang sudah melalang buana ke seluruh dunia. Bali juga punya kuliner yang tak kalah enak dari burger milik Mcdonald ataupun fried chicken dari KFC. Lidah orang Bali memang cukup berbeda. Mereka suka makanan yang pedas, kaya rempah, dan kaya rasa. Meski tetap juga menerima masakan lain dari seluruh Nusantara bahkan makanan franchise kelas dunia.
Itulah alasannya mengapa Bali memiliki bumbu terkenal dan harus ada di setiap masakannya yaitu Basa Genep, dalam bahasa Indonesia, bumbu lengkap. Bumbu lengkap ini terdiri dari campuran seluruh rempah-rempah yang kemudian dijadikan satu dan dirajang atau diulek hingga halus (berbeda-beda pada setiap daerah di Bali). Ini kemudian mengeluarkan aroma dan cita rasa yang khas, dan pastinya Bali banget. Bila tak ingin repot membuat, basa genep ini bisa didapatkan dengan mudah di pasar tradisional di Bali. Namun begitu Basa Genep yang dibuat sendiri bersama keluarga, teman, atau krama (sebutan tim memasak saat upacara adat) langsung saat membuat masakan Bali memiliki cita rasa yang sedikit berbeda dan tentunya lebih enak.
BACA JUGA: 20+ Makanan Khas Bali yang Tak Banyak Diketahui dan Wajib dicoba saat Liburan ke Bali
Lawar Klungah, Lawar Khas Bali Barat
Tak terkecuali dalam pembuatan lawar klungah. Salah satu makanan khas Bali Barat sudah terkenal di seluruh pelosok pulau Dewata. Banyak pedagang bahkan ikut membuat olahan ini sehingga bisa dinikmati banyak orang dari banyak kalangan di Bali.
Bali memang sangat kaya akan makanan tradisional. Bahkan hampir setiap kabupaten di Bali memiliki makanan tradisional masing-masing yang rasanya sudah barang tentu enak.Begitu juga lawar klungah, lawar atau sayur cincang dengan bumbu Bali lengkap ini dibuat dari buah kelapa muda yang diambil bagian dalamnya. Lapisan dalam setelah daging degan ini diambil dan direbus hingga berwarna kuning kecoklatan.
Setelah matang, bagian kelapa muda yang dikenal dengan istilah klungah itu didinginkan sebelum dicincang halus. Setelah dicincang kecil dan halus, klungah lalu diperas. Ini gunanya agar air yang masih mengandung rasa pahit dapat tergerus dari klungah sehingga akan menambah rasa nikmat ketika sudah dicampur menjadi lawar.
BACA JUGA: Warung Men Sedu: Warung Nasi Paling Recomended di Bumi Beras, Tabanan
Mencampur Lawar Klungah
Sebelum mencampur klungah dengan bumbu dan menyulapnya menjadi lawar klungah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Basa genep atau bumbu bali lengkap yang sudah digoreng, bawang goreng krispi, cabai potong yang sudah digoreng juga, serta daun limau yang sudah diiris tipis. Tidak lupa parutan kelapa yang sudah dibakar untuk menambah kenikmatan lawar yang satu ini.
Pertama, masukan klungah ke dalam baskom, masukan parutan kelapa, aduk merata dengan tangan. Selanjutnya masukan base genep atau bumbu bali lengkap tersebut sedikit demi sedikit lalu aduk hingga merata. Bila sudah dirasa pas, antara campuran bumbu dan klungahnya, masukan cabai goreng dan daun limau dan aduk secara merata. Terakhir, taburkan bawang goreng krispi untuk membuat lawar menjadi semakin nikmat. Selamat makan!Jangan lupa kaldu atau komoh ayam atau babi kalau ada, dan pastinya bikin rasa lawar ini semakin menggoyang lidah.
Menambahkan Daging Ayam atau Babi
Beberapa orang atau kelompok orang menyukai lawar klungah dengan tambahan daging. Hal ini sah-sah saja karena ada banyak versi lawar yang dikenal di masayarakat. Tidak ada pakem atau aturan yang baku, karena makanan semuanya adalah tentang kreasi. Selama bahannya bagus, higenis, serta diolah dengan benar dan menghasilkan rasa yang nikmat. Mengapa harus komplain? Selera boleh beda, tapi makanan enak pasti semua suka. Begitulah kira-kira.
Daging ayam atau babi yang sudah direbus dicincang tipis lalu dimasukan ke dalam adonan. Tentu rasanya akan semakin nikmat. Namun pada umumnya, daging ayam ataupun babi tersebut dibuat menjadi sup atau di Bali dikenal dengan istilah komoh. Daging dicincang halus kemudian dimasukan ke dalam air mendidih, campurkan basa genep dan tunggu hingga matang. Kaldu tersebut kemudian dijadikan makanan pelengkap sembari menikmati lawar klungah dengan nasi putih yang hangat. Sungguh nikmat sekali.
Tradisi makan lawah klungah ini sangat sering dilakukan saat ada hari raya seperti Galungan, Kuningan, Nyepi serta hari raya lainnya. Ini biasanya saat sanak saudara banyak yang pulang kampung lalu berkumpul dengan keluarga besar dan memasak hidangan yang banyak salah satunya lawar klungah untuk kemudian dinikmati bersama. Selain nikmatnya makanan ada tali persaudaraan yang sedang dijalin melalui kuliner khas Bali ini. Di Bali makan bersama menjadi salah satu jalan mempererat kekeluargaan dan persaudaraan.
Lalu, dimana mencari lawar klungah paling enak?
Karena susahnya mencari klungah dan harganya yang cukup mahal dibanding sayuran lainnya, lawar klungah sedikit sulit dicari di pedagang-pedagang nasi campur di Bali. Hanya sebagian kecil pedagang nasi campur di Bali atau nasi babi guling di Bali yang menggunakan lawar klungah sebagai salah satu lawar pada sajian makanannya.
Bila ada kegiatan adat atau upacara adat Bali, disanalah biasanya kita bisa menemukan rasa lawar klungah yang benar-benar otentik. Dibuat oleh tangan orang Bali yang cekatan urusan makanan khas tradisional dengan pengalaman yang sudah tidak bisa diragukan lagi, jam terbangnya memasak untuk acara adat sudah tidak bisa diremehkan lagi.
Lawar klungah ini tidak hanya bisa dicari di Jembrana saja, meski sebagian besar ada di Jembrana. Beberapa daerah lain seperti Tabanan, Badung, Denpasar, serta daerah di Bali lainnya juga bisa kita temukan lawar yang satu ini meski kemungkinannya agak kecil.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba olahan makanan khas Bali barat yang satu ini? Ayo jalan-jalan ke Jembrana.
Baca lebih banyak tentang tempat-tempat liburan di Bali dan seputar Bali lainnya hanya di www.jalanmelali.com