Pantai Gunung Payung – Bermain ke pantai saat liburan di Bali tentu menjadi hal yang wajib dilakukan. Tak lengkap rasanya bila berkunjung ke pulau dewata namun tidak sempat mengunjungi pantainya. Beberapa pantai di Bali memiliki akses yang sangat mudah. Lokasi beberapa pantai terkenal seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Pandawa, Pantai Petitengat, Pantai Double Six sangat mudah dijangkau.
Namun Bali kini kian tersohor dengan hidden beach atau pantai yang lokasinya tersembunyi dan terbilang sepi. Pantai populer di Bali sangat ramai pengunjung khususnya saat hari-hari libur apalagi long weekend. Perlu diingat, tak semua orang nyaman dan suka dengan keramaian. Beberapa orang lainnya memilih pantai yang lebih sunyi untuk dapat menikmati sensasi yang berbeda apalagi sedang butuh ketenangan. Nah hidden beach di Bali adalah pantai yang tepat untuk jalan keluar hal tersebut. Mungkin saja kalian adalah salah satu dari beberapa orang yang butuh pantai yang lebih tenang dan sunyi. Beberapa hidden beach yang terkenal diantaranya Pantai Nyang-Nyang, Pantai Nunggalan, Pantai Bingin, dan beberapa pantai lainnya khususnya di kawasan Bali bagian selatan, Nusa Dua dan Uluwatu.
Pantai Gunung Payung Hidden Beach di Kawasan Nusa Dua
Pantai Gunung Payung adalah salah satu dari hidden beach di kawasan Bali Selatan yang kian populer belakangan ini. Berada di Desa Kutuh Nusa Dua, pantai ini punya tawaran pesona alam Nusa Dua yang menakjubkan. Perbukitan yang hijau, air laut yang jernih serta pantai yang bersih dan mungil menjadi daya tarik utama pantai tersebut. Selain itu, tebing-tebing perbukitan juga membuat suasana pantai semakin begitu menakjubkan.
Kawasan Gunung Payung terbilang cukup jauh dari keramaian. Dibutuhkan waktu hingga 30 menit untuk menjangkau pantai ini dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Waktu tempuh bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung dari keadaan kendaraan di kawasan Jimbaran dan Nusa Dua. Pantai ini juga terbilang dekat dari Pusat Peribadatan 5 Umat Beragama di Bali.
BACA JUGA: Pantai Suluban: Mengintip Indahnya Sunset dari Tebing Tersembunyi
jalanmelali.com
Berada di Bawah Pura Gunung Payung
Meskipun memiliki nama Gunung, bukan berarti pantai ini memiliki Gunung. Melainkan, pantai ini berada di bawah Pura Gunung Payung. Pura Gunung Payung ini merupakan Pura Dang Kahyangan yang erat kaitannya dengan perjalanan suci Dang Hyang Nirartha. Sama dengan beberapa pura lainnya seperti Pura Rambut Siwi, Pura Petitenget, dan beberapa pura lainnya termasuk Pura Gunung Payung merupakan tempat persinggahan Rsi yang memiliki nama lain Dang Hyang Dwijendra ini.
Berdampingan dengan lokasi pura, membuat pantai ini memiliki aura positif yang begitu kental. Alamnya terasa begitu menyejukan dan menenangkan hati. Bagi kalian yang mungkin sedang kalut dengan kehidupan sehari-hari, berkunjung ke pantai yang satu ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan stress atau kebosanan karena rutinitas yang melelahkan.
Punya Cultural Park dan Amphitheater
Tak hanya punya pantai yang indah, Pantai Gunung Payung juga memiliki arena yang disebut sebagai Cultural Park serta Amphitheater. Fasilitas arena ini dibangun untuk mendukung beberapa pertunjukan kebudayaan bagi mereka yang berkunjung ke pantai di kawasa Nusa Dua ini.
Naik Shuttle dan Main Kano di Pantai Gunung Payung
Nah salah satu keunggulan dari hidden beach ini adalah pengunjung memiliki opsi untuk tidak menuruni tangga yang jumlahnya mencapai ratusan tersebut. Wajar saja, pantai tersembunyi di Bali memiliki jalan turunan yangbegitu curam dan banyak tangga. Turunan di pantai Gunung Payung juga terbilang memiliki medan yang lumayan curam. Untung saja, pihak setempat menyediakan shuttle sebagai sarana transportasi pilihan untuk dapat menjangkau pantai tanpa perlu bersusah payah.
Naik shuttle terbilang sangat terjangkau, dengan membayar 10rb saja, kalian akan diantarkan menuruni tebing kawasan Pantai Gunung Payung ini. Sensasi melewati tebing perbukitan serta memandang lautan yang biru juga jadi salah satu wisata pembuka di pantai ini.
Bermain kano adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan disini. Hanya dengan membayar sejumlah 50rb, sebuah kano bisa dimainkan. Lautnya yang cukup tenang saat sore hari membuat wahana ini sangat ramai dinikmati. Jangan coba-coba main kano di pagi hari ya, ombaknya terbilang sangat besar dan lumayan berbahaya untuk bermain kano. Apalagi kalian gak bisa berenang. Wah sudah ya ton.
BACA JUGA: Crystal Bay Beach Nusa Penida: Serpihan Surga dari Seberang Pulau Dewata
Ramahnya Warga Lokal hingga Toilet Bersih dan Terawat
Siapa tak suka dengan orang yang ramah, semua pasti menyukai keramahan. Datang ke Pantai Gunung Payung serasa disambut dengan luar biasa. Keramahan warga lokal baik yang menjadi pedagang hingga mereka yang bertugas mengurus kebersihan kawasan ini sangat ramah. Setelah turunan yang curam, sambutan sang penjaga pantai, pecalang serta mereka yang menyewakan kano sangat ramah. Tak berlebihan rasanya menyebut pantai Gunung Payung adalah kawasan pantai yang penuh keramahan.
Tak sampai disitu, salah satu bagian penting dari fasilitas umum adalah toilet. Berdampingan dengan Pura Gunung Payung membuat pantai ini memiliki toilet yang terbilang sangat proper, terawat dam sangat bersih. Tak hanya itu, beberapa titik saat pendakian naik ke atas, ada beberapa pos untuk mencuci kaki alias shower. Sebuah detail yang tak banyak pengelola pantai lainnya pikirkan.
Tiket Masuk Pantai Gunung Payung
Untuk bisa menikmati pengalaman hidden beach yang satu ini, kalian cukup membayar Rp.4000 per orang dan parkir hanya Rp.2000. Fasilitas lainnya seperti shutte, Rp.10.000 per orang serta Rp.50.000 untuk bermain kano. Bagaimana, sangat terjangkau bukan?
Lokasi Pantai Gunung Payung di Google Maps
Pantai ini beralamat di Desa Kutuh, Nusa Dua berikut alamat lengkapnya pada Google Maps.
Berkunjung ke pantai Gunung Payung pastikan kalian sudah lengkap dengan perlengkapan piknik sederhana atau bisa dukung pedagang lokal disana dengan membeli makanan atau minuman ringan yang mereka jajakan. Support local!
Sekian ulasan jalanmelali.com tentang hidden beach di Bali, Pantai Gunung Payung.
Baca terus artikel lainnya seputar hiburan dan liburan di Bali hanya di www.jalanmelali.com