Pantai Suluban terletak di wilayah Bali Selatan tepatnya pada Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Lokasi pantai ini benar – benar diapit oleh Pura Uluwatu dan Labuan Sabit (lokasi Pantai Padang – Padang).
Bukan hanya budaya dan adat istiadat, Bali juga memiliki keunikan lain yang terletak pada pemandangan alamnya. Terutama pantai yang mengelilingi wilayah Pulau Bali sendiri. Makanya tak heran jika banyak turis berdatangan untuk menikmati panas matahari di tepi pantai, belum lagi aktivitas menarik lain seperti surfing, banana boat, hingga wisata menyelam bawah air.
Setiap pantai di Bali memiliki keunikannya masing – masing dan semuanya wajib untuk di kunjungi bagi pencinta aroma pantai yang membuat tubuh terasa fresh kembali. Kali ini, kita akan membahas salah satu pantai di Pulau Bali yang memiliki suatu keunikan tersendiri yaitu Pantai Suluban.
Penasaran apa aja yang ada di pantai yang satu ini? Simak artikel berikut ini dan pastikan kalian memasukannya ke list liburan nanti ya.
Daya Tarik dan Keunikan Pantai Suluban
Sebelum lanjut, semeton tau nggak sih apa arti dari kata ‘Suluban’ pada nama Pantai Suluban? Nah kata ini diambil dari Bahasa Bali yaitu ‘Mesulub’ yang artinya berjalan dengan membungkuk di bawah sesuatu yang lebih tinggi dari kepala kita. Lalu mengapa harus membungkuk ya? Berikut penjelasannya.
Sebenarnya hal ini karena letak Pantai Suluban sendiri yang mana pengunjungnya harus melewati celah – celah dari tebing yang membentuk goa hingga banyak orang Bali yang menamainya dengan kata mesuluban atau mesulub.
Tebing – tebing yang membentang di balik pantai inilah yang membuat pantai ini lain dengan pantai lainnya. Selain itu tempatnya tersembunyi, pasirnya yang berwarna putih tapi dengan wilayah yang tidak seluas pantai lain akan menambah kesan bagi para pengunjung yang datang.
Aktivitas Menarik di Pantai Suluban
Semeton di sini bebas bisa melakukan apa saja, bisa bersantai di tepi pantai, berenang, snorkling, hingga berselancar (surfing). Jadi tak heran Pantai Suluban ramai pengunjung yang tak sedikit dari turis mancanegara yang sedang berlibur ke Tanah Dewata.
Bukan itu saja, pantai ini juga menyediakan banyak spot foto pastinya akan disenangi bagi kaum Instagramable. Mau foto di ujung manapun pastinya akan terlihat begitu indah. Jika bisa, berfotolah saat matahari terbit atau ketika terbenam itu pasti akan menjadi momen terindah ketika liburan dan tidak akan pernah terlupakan.
Semeton tidak perlu takut merasakan lapar maupun haus karena ada warung – warung yang bisa di nikmati. Jadi semeton bisa lebih lama menikmati pesona Pantai Suluban.
BACA JUGA: Pantai Thomas Uluwatu: Hidden Beach di Balik Tebing Terjal
Tempatnya Pencinta Surfing
Nah, seperti yang dikatakan tadi di Pantai Suluban sebagian besar pengunjungnya adalah turis dari mancanegara yang ingin berselancar.
Ombak di pantai ini termasuk ombak tergolong tinggi dan besar, pastinya begitu menantang untuk para peselancar.
Semeton yang ingin mencoba untuk berselancar pun tidak masalah, karena apa? Itu karena di pantai ini sudah tersedia penyewaan papan surfing. Semeton hanya perlu menyiapkan uang sebesar 300 ribu sampai dengan 500 ribu untuk 2 sampai 3 jam pemakaian 1 papan surfing. Harga yang cukup wow, tapi ketika melihat ombak yang menantang ardenalin pasti ingin mencobanya. Jadi semeton tidak perlu susah – susah untuk membeli papan surfing lagi jika ingin berlibur ke sini.
Namun, ada catatan penting bahwa tebing – tebing di area Pantai Suluban ini tinggi dan tajam jadi semeton yang ingin berselancar wajib mengetahui bahayanya tebing itu atau sudah profesional dalam surfing.
Transportasi, Jarak, dan Harga Tiket Masuk
Jika semeton berminat untuk berkunjung ke Pantai Suluban, semeton bisa menggunakan sepeda motor maupun mobil jika bersama dengan keluarga atau sahabat. Selain itu cara terbaik untuk berlibur ke Pantai Suluban jika tidak ingin lelah di perjalanan bisa menggunakan jasa sewa mobil dengan supir. Siapkan juga uang untuk membayar parkiran kendaran semeton, untuk sepeda sebesar 3k – 5k dan 10k – 15 untuk kendaraan mobil.
Ketika sudah memasuki wilayah pantai, semeton hanya perlu berjalan kaki sekitaran 50 meter melalui sebuah tangga kecil hingga sampai ke area pasir putih pantai. Sebelum itu semeton diwajibkan untuk membayar tiket masuk sebesar 5k.
Jika semeton ingin mengunjungi Pantai Suluban dari Denpasar, semeton perlu menempuh jarak sekitar 37 kilometer dengan waktu berkisar 1 jam 30 menit ( pejalanan lancar tanpa macet).
Berikut lokasi lengkap Pantai Suluban pada Google Map
Informasi Penting Saat Mengunjungi Pantai Suluban
Di Wilayah Uluwatu ini ada lumayan banyak kera – kera yang sering bermain di area Pantai Suluban. Jadi semeton perlu berhati – hati ketika membawa aksesoris atau barang penting seperti perihiasan, kacamata, dompet, topi, sandal, hingga ponsel dan saat melakukan aktivitas berenang atau meninggalkan barang – barang di tepi pantai. Jika ada kera, bersiaplah untuk menjaga barang – barang semeton sekalian demi kenyamanan bersama.
Gimana nih? Seru kan pantai yang satu ini? Semeton sudah tertarik belum untuk berkunjung kemari? Sekian ulasan kali ini tentang Pantai Suluban. Semoga liburan di Bali menjadi semakin menyenangkan dengan informasi lengkap dari www.jalanmelali.com
Jangan lewatkan ulasan menarik lainnya seputar hiburan dan liburan di Bali hanya di www.jalanmelali.com
BACA JUGA: 12 Pantai Nusa Penida: Surga Dunia di Pulau Kecil Selatan Bali