Staycation di Bali – “Yuk staycation di Bali yang?” Begitulah kiranya seorang pasangan mengajak pasangannya atau sanak keluarganya untuk menikmati kemewahan sebuah hotel atau villa di musim pandemi. Istilah staycation muncul kembali baru belakangan ini lo semeton. Pasti semeton baru sadar ya. Kalau sebelumnya banyak orang bilang “yuk vacation ke Bali”, nah kali ini banyakan bilang staycation lo. Tapi semeton tau gak ya kira-kira siapa yang keluarin istilah ini pertama kali? Ayo, tau gak?
Nah sini mimin kasi tau, staycation atau juga dikenal dengan holistay (holiday & stay) adalah istilah dari berlibur dalam periode waktu tertentu dan dengan beberapa rencana-rencana perjalanan. Awalnya istilah staycation populer tahun 2007 -2010 saat dunia, khususnya Amerika sedang mengalami krisis ekonomi. Nah belakangan ini, pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ini memicu krisis, baik kesehatan hingga ekonomi makanya istilah staycation ini baru populer lagi ton.
Work From Bali Campaign
Istilah ini lalu dipakai oleh marketing-marketing perusahaan atau pelaku usaha pariwisata untuk menjual promo liburan di hotel atau villa mereka. Situasi pandemi yang mengharuskan orang tidak banyak keluar rumah, serta aturan pemerintah tentang karangtina mandiri ataupun PSBB memunculkan ide ini untuk menyewakan hotel atau villanya dengan harga yang lebih murah dari biasanya dan dengan fasilitas atau paket tinggal lebih lama. Sehingga marketing strategi ini dianggap sejalan untuk menjadi siasat jualan selama pandemi.
Selain itu, pemerintah melalui kementerian pariwisata sedang kiat mengkampanyekan Work From Bali Campaign. Ini guna menggenjot kedatangan tamu lokal ke Bali dan membantu perekonomian Bali yang sedang mati suri. Bagaimana, apakah kalian tertarik ikut program Work from Bali
Nah apa semeton disini udah pernah nyobain staycation atau lagi cari promo buat staycation di Bali?
BACA JUGA: 5 Tempat Wedding Favorite Di Bali: Abadikan Momen Sakral & Tak Terlupakan di Pulau Dewata
Tips untuk Staycation di Bali
Berikut Jalan Melali memberi sedikit tips sederhana buat nyari tempat staycation di Bali yang asik dan pastinya nyaman selama liburan. Pertama, semeton tentuin dulu periodenya kapan, pastikan kerjaan semeton udah kelar ya, misalnya buat semeton yang freelancer alias kerja serabutan. Buat yang kerja di pemerintahan atau perusahaan tertentu coba deh ajuin cuti kalian, siapa tahu dikasi, apalagi sekarang lagi musim pandemi, kantoran dibatesin, dan banyak yang WFH alias Work from Home bisa jadi diakali dengan WFB alias Work from Bali.
Nah kalau jadwal sudah sip, tentuin range budget-nya. Kalau sudah bisa langsung deh pilih mau daerah mana. Di instagram sudah banyak banget lo ada info-info tempat staycation yang murah, bahkan di Facebook juga. Jadi tinggal ketik aja di kolom pencarian. Kalau mau yang langsung booking via website atau direct bisa langsung kunjungi website penyedia layanan hotel yang gak mimin sebut disini ya, soalnya gak disponsorin sih. Hehehe
Ingat Detail saat Booking Villa/Hotel untuk Staycation di Bali
Nah ingat sebelum booking kalian check website review Hotel atau Villa, jadi kalian ada gambaran deh nanti dan bisa ngajuin pertanyaan kalau ada (incase bookingnya langsung ke contact person pribadi). Nah pas booking kalian harus tanya detail ya sama FO atau reservasinya atau siapa deh pengelola villanya, tanyain tuh, ada wifi gak? Siapa tau mau WFB , poolnya public atau private? Ada bathtub gak? Hehehe biasanya buat rendeman, jarang rendaman di rumah. Include breakfast tiap harinya atau gak sama sekali. Ini penting banget soalnya urusan perut, jadi gak bingung pagi-pagi mesti makan apa, gak tau wilayah apalagi, dan alokasi budget bakal jelas banget. Nah tanya-tanya fasilitas lain juga boleh tuh langsung sesuai keinginan liburan semeton.
Nah itu sih kiranya sedikit tentang staycation di Bali sama tips buat semeton yang mau liburan dalam waktu yang cukup lama. Happy Holistay Ton.
Baca artikel lainnya seputar tempat-tempat liburan di Bali hanya di www.jalanmelali.com.